Kisah Perjalanan Hidup Seorang Daud
(Owner Multy Sukses International)
Kisah Nyata From Zero To Hero :
Seorang bernama Daud, beliau ini hidup sangat miskin
dan susah. Pendidikan pun rendah.
Sejak muda dia harus bekerja keras banting tulang demi
sesuap nasi. Menjadi tukang koran dan tukang somay dilakukan tiap hari
berkeliling dari kampung ke kampung dibawah terik matahari dan hujan.
Hidup sangat sedih dan menderita sekali. Bahkan hinaan
dan remehan orang sudah biasa dialaminya…
Namun karena kegigihan dan sikapnya yg pantang
menyerah. Dia pun bermimpi ingin sukses dan melihat peluang kesuksesan itu
dalam bisnis MLM sehingga dia mencoba untuk terjun dalam bisnis tsb.
Akhirnya setelah 5 bulan jualan somay sambil bisnis
MLM ternyata dia tidak juga berhasil… tak 1 orangpun mau ikut dalam bisnis yg
ditawarkannya…
Jujur saja.. jika mengalami tahap seperti ini pastilah
kita semua termasuk saya sudah menyerah dan patah semangat…
Tapi seorang Daud tidak pernah melihat kegagalan itu.
Yang beliau lakukan hanya ingin berusaha… bekerja… berusaha… bekerja… tanpa
menyerah… beliau hanya memiliki 1 modal yaitu maju terus pantang mundur…
Karena kegigihannya yg begitu luar biasa beliau tidak
menyerah…
Perjalanan 2 hari dengan sepeda pernah ditempuhnya
bahkan tanpa makan.
Tapi hari ini beliau telah membuktikan pada kita
semua… agar kita semua sadar dan mengerti perjuangan untuk meraih kesuksesan
dalam hidup ini.
Bahwa seorang miskin yg hidupnya pernah menderita
jualan koran dan somay SANGAT LAYAK UNTUK HIDUP SUKSES…
Hari ini jika anda baca kisah ini dan kehidupan Anda
tidak lebih menderita dari beliau..
Jika Anda tidak pernah mengalami hidup dihina dan
ditampar orang ketika menawarkan bisnis…
Jika Anda tidak pernah diusir dari kontrakan…
Jika Anda belum pernah mengalami kelaparan 2 hari
tidak makan dalam perjalanan kerja…
Jika pendidikan Anda tidak lebih rendah dari beliau…
Anda jauh lebih beruntung…!
Jika Seorang Daud yang hidup menderita dibawah
kemiskinan saja bisa hidup sukses…
Apalagi Anda semuanya yang kehidupannya jauh lebih
baik.
Janganlah pendidikan tinggi digunakan hanya untuk
pandai dalam mencari 1000 alasan.
Tapi gunakanlah itu untuk melihat peluang dan
memotivasi diri untuk menjadi sukses dan lebih sukses.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar